Jumat, 09 Desember 2011

PENGUMUMAN LOWONGAN BIDAN

Berdasarkan MoU antar Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Timor Leste, akan dilaksanakan penempatan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Bidan ke Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dalam Program Government to Government (G to G) tahun 2012.

Calon TKI Bidan harus melengkapi persyaratan, yaitu: Berusia 25-35 tahun per 31 Desember 2011; Fotocopy KTP; Fotocopy Paspor (sekurang-kurangnya masih berlaku 1 tahun); Fotocopy Kartu Pencari Kerja yang dilegalisir dengan cap basah atau embose; Fotocopy ijazah pendidikan minimal DIII Kebidanan yang dilegalisir oleh Lembaga Pendidikan kebidanan dengan cap basah; Fotocopy transkrip nilai yang dilegalisir dengan cap basah; Fotocopy Surat Tanda Registrasi (STR) dari Kementerian Kesehatan yang dilegalisir dengan cap basah; Fotocopy Surat Pengalaman Kerja sebagai bidan sekurang-kurangnya 1 tahun (dapat dikumulatifkan) sampai dengan 31 Desember 2011 yang dilegalisir dengan cap basah; Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) asli dan masih berlaku; Keterangan Medical Check Up (MCU) asli dengan hasil fit, dan untuk perempuan tidak dalam keadaan hamil; Pas foto terbaru (latar belakang biru) dengan ukuran 3x4 cm sebanyak delapan lembar; Tidak pernah bertato dan tidak pernah bertindik. Berkas lamaran dimasukkan dalam softmap warna hijau. Di bagian halaman muka, dituliskan nama, alamat, nomor telepon yang mudah dihubungi dan alamat e-mail (diperlukan saat proses matching). Berkas lamaran disampaikan langsung ke tempat pendaftaran di Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan (Pusrengun SDMK) Kementerian Kesehatan RI, di Jalan Hang Jebat III/F3 Lantai 6 ruang 604 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Telepon (021) 7258606, Faksimili (021) 7258618. Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran secara langsung di tempat pendaftaran, sejak tanggal 5-30 Desember 2011. Informasi lebih lanjut, dapat diakses melalui website www.bppsdmk.depkes.go.id.

Berkas yang diterima adalah berkas lamaran yang lengkap dan memenuhi persyaratan, untuk selanjutnya disampaikan kepada Direktorat Pelayanan Penempatan Pemerintah, Deputi Bidang Penempatan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Tahapan yang akan dilalui calon TKI Bidan, dimulai dari proses pendaftaran, seleksi administrasi, seleksi teknis melalui uji kompetensi bidan yang dilakukan oleh badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI, Medical Check Up di Rumah Sakit yang ditentukan, wawancara dengan pihak RDTL, dan pembekalan akhir pemberangkatan oleh BNP2TKI.

Fasilitas yang akan diterima oleh TKI Bidan, yaitu gaji sebesar USD 600/bulan; jam kerja selama 8 (delapan) jam/hari; jam istirahat diantara waktu kerja selama 1 (satu) jam/hari; hak cuti tahunan selama 20 hari/tahun; biaya akomodasi, transportasi dan makan; perlindungan asuransi kesehatan, kecelakaan, kematian dan PHK; kompensasi untuk pelayanan yang terkait dengan sakit atau kecelakaan serat kematian; dan perlindungan keamanan.

Dikutip http:www.depkes.go.id

Senin, 16 Mei 2011

SEMINAR KEPERAWATAN "PERSALINAN DENGAN HYPNOBIRTHING"

Persalinan merupakan saat yang dinanti-natikan oleh ibu hamil untuk segera dapat merasakan kebahagiaan melihat dan memeluk bayi yang telah dikandungnya selama kurang lebih 9 bulan, tetapi disisi lain dalam persalinan sendiri sering terdapat hambatan yang dapat berisiko buruk bagi ibu maupun bayinya. Menghadapi proses persalinan merupa...kan salah satu faktor yang dapat menimbulkan kecemasan, mengingat kecemasan tidak saja bersifat somatis tetapi psikosomatis.. Dalam riset yang dilakukan oleh Yuliatun pada tahun 2008 yang berjudul pengalaman ibu yang dilakukan metode hypnobirthing saat persalinan, hasil penelitiannya adalah sebagian besar ibu yang mengalami persalinan dengan cara metode hypnobirthing tidak merasakan sakit karena tidak ada robekan pada jalan lahir maupun luka episiotomi sehingga bisa langsung melakukan aktifitas seperti biasa. Setiap ibu menginginkan proses persalinannya berjalan normal dan lancar serta bayi yang dilahirkannya pun selamat juga sehat, dan hypnobirthing merupakan salah satu cara untuk bisa mewujudkannya. Hypnobirthing merupakan metode yang dikhususkan pada wanita hamil dengan melakukan relaksasi mendalam, bertujuan untuk mempersiapkan proses kelahiran normal yang lancar, nyaman dengan rasa sakit yang minimum, karena mampu memicu hormon endorfin yang merupakan hormon penghilang sakit alami tubuh.



Untuk itu kami mengundang teman-teman semua menghadiri seminar keperawatan dengan judul

" PERSALINAN NYAMAN DAN MENYENANGKAN DENGAN HYPNOBIRTHING"



Keynote Speaker :

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR. PH



1. Pentingnya Kenyamanan Dalam Proses Persalinan

Speaker : dr. Boy Abidin, Sp. OG ( Dokter spesialis obstetri dan ginokologi
RS. Mitra Keluarga Kelapa Gading)

2. Konsep Persalinan Dalam Perspektif Keperawatan Maternitas
Speaker : Ns. Irna Nursanti, M.kep, Sp. Mat (Dosen Keperawatan Maternitas
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedoktran Dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Jakarta)



3. Hypnobirthing Dalam Persalinan

Speaker : Lanny Kuswandi, CHt (Pengembang Hypnobirthing di Indonesia)



Waktu&Tempat :

* Sabtu, 28 Mei 2011
* Tempat : Auditorium Rufaidah Lt. 5 Kampus PSIK FKK UMJ

Jl. Cempaka Putih Tengah I/I Jakarta Pusat



Ticketing :

* Mahasiswa : Rp. 60.000,-
* Umum : Rp. 85.000,-

Included :

SERTIFIKAT (AKREDITASI PPNI), SEMINAR KIT, SNACK & LUNCH



REGITRASI BISA DILAKUKAN DI :



* KAMPUS PSIK FKK UMJ : Jl. Cempaka Putih Tengah I/I Jakarta Pusat
* Atau transfer ke : BANK BRI Simpedes Cabang Malaka - Jakarta a/n Reni
Amiati No. Rek : 0997-01-026435-53-7
* Atau Bisa melalui : Message ke Facebook saya @eryedza nobels

Contac Person :

1. Reni Amiati : 085718448393 / 02193561472
2. Ritta Nur Fiyanti : 081932110003 / 02194060024
3. Dian Wahyuningsih : 082112961153 / 083873110652
4. Maryantiningsih : 08561126491 / 02199847173





Di tunggu Kehadiran Teman-teman semua.

Terima kasih.



http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1811581141968&set=a.1811498819910.96307.1613205071&type=1&theater

Selasa, 10 Mei 2011

10 INDIKATOR PHBS

PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga ber PHBS yang melakukan 10 PHBS yaitu :

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2. Memberi ASI ekslusif

3. Menimbang balita setiap bulan

4. Menggunakan air bersih

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

6. Menggunakan jamban sehat

7. Memberantas jentik dd rumah sekali seminggu

8. Makan buah dan sayur setiap hari

9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10. Tidak merokok di dalam rumah

Rabu, 04 Mei 2011

Struktur Lembaga Kesehatan Indonesia

STRUKTUR ORGANISASI
LEMBAGA KESEHATAN INDONESIA
Telepon: (021) 99100897 Email :lki_nusantara@yahoo.co.id


PENDIRI:
1.    Dr.Abdul Mukti
2.    Andi Darma Taufik, S.kep
3.    Heriyanto S.kep
4.    Ahmad Gojali S.E
5.    Aslam S.E
DEWAN PEMBINA:
1.    Dr. Abdul Mukti
2. Iskandar Sembiring



BADAN PENGURUS HARIAN
1.    Direktur                                                   : Andi Darma Taufik S.kep
2.    Sekretaris                                               : Achmad Gozali S.E
3.    Bendahara                                               : Aslam S.E
4.    Devisi- devisi
1.    Devisi  Advokasi                               : Irawan S.H

2.    Devisi  Kesehatan Ibu dan Anak     : Heriyanto S.kep
 

3.    Devisi Bina kesehatan masyarakat : Khairunissa

4.    Devisi pelayanan medic                    : Marcylia Anggraini

Anggota :
1.    Askia Irma S.Kep
2.    Arukusumaningrum S.Pd
3.    Nani, AM.Keb
4.     Arif Kurniawan
5.     Andik Rahman latiff

Profil LKI

Lembaga kesehatan Indonesia yang diperkasai mahasiswa kesehatan UMJ ,berdiriany lembaga ini dijakarta pada tanggal 21 agustus 2010 terlatar kondisi dan situasi semakin memperhatikan permasalan kesehatan serta permasalahan pembangunan di Indonesia mengharuskan adanya kebijakan menyeluruh serta terukur pencapaiannya dalam bidang kesehatan . Upaya mengatasi masalah pembangunan manusia dan kesehatan  tidak hanya persoalan bagaimana mempercepat pengurangan jumlah penduduk miskin, melainkan yang lebih penting adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan penduduk miskin. Untuk mencapai pertumbuhan yang berkualitas diperlukan stabilitas kesehatan sehingga dapat produktif meciptakan dan mejalankan ekonomi mikro maupun makro dan kebijakan yang berpihak pada penanggulangan kemiskinan. Selain itu diperlukan upaya untuk mendorong penciptaan system pemerataaan tenaga kesehatan di seluruh daerah, agar mampu menjangkau masyarakat miskin, melalui pelayanan kesehatan yang bermutu ,revitalisasi  puskesmas serta infrastruktur kesehatan dan infrastruktur dasar seperti air bersih dan sanitasi, serta pemberian pelayanan gratis yang berkualitas bagi masyarakat miskin.
Menjawab tantangan dan permasalahan sektor Kesehatan yang perlu dicarikan solusi hingga bisa terlepas dan bangkit menjadi bangsa yang besar dan sejahtra, kita perlu merangkul dan mengkombinasikan keragaman disiplin ilmu yang ada di Indonesia serta mewadahinya dalam suatu Lembaga ,Pembentukan lembaga kesehatan Indonesia merupakan suatu bentuk langkah awal (start up) komitmen kita dalam pembangunan kesehatan bangsa menuju Indonesia yang sehat,sejahtra dan berkeadilan
Kehadiran  lembaga kesehatan Indonesia sebagai mitra masyarakat tidak mampu dalam pemuhan kesehatan di daerah – daerah Indonesia dapat menjadi pilihan pelaksana kegiatan Corporate Social Responsibility. Bidang garapan yang jelas ,focus dan efiden base, jumlah cakupan masyarakat tidak mampu yang besar dan luas, dan program-program unggulan yang strategis, efektif, efisien dan terukur, serta pengelolaan lembaga  yang akuntabel dan profesional merupakan faktor pendukung berjalannya program lembaga kesehatan indonesia.
DASAR PEMIKIRAN
1.    Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung (QS. AL IMRON;104).
2.    Allah akan meninggikan orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat (QS. AL MUJADALLAH;11)
3.    Sesungguhnya Tiada Sesuatu Karunia Allah Sesudah Iman Yang Lebih Baik Daripada Sehat-Afiat. Mohonlah Kepada Allah Keselamatan Dan Afiat. (HR.IBNUMAAJAH)

VISI
Mewujudkan Indonesia yang Sehat, Sejahtera, Dan Berkeadilan
MISI
  1. Mengoptimalkan upaya promosi kesehatan berbasis keluarga dan masyarakat madani
  2. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pemampaatan pelayanan kesehatan  yang berbasis masyarakat.
  3. meningkatkan kesadaran individu, keluarga serta masyarakat yang berwawasan kesehatan
  4. Membangun sinergi dengan lembaga dan instansi terkait dalam pelaksanaan Program berbasis masyarakat
RENCANA STRATEGI
  1. Melakukan pembacaan terhadap kondisi kesehatan bangsa Indonesia.
  2. Mengadvokasi Pemerintah pusat dan daerah Dan Sektor Swasta Agar Memahami Dan Menjalankan Pembangunan Yang Berwawasan Kesehatan.
  3. Bekerja sama dengan  Pemerintah Yang Pro rakyat Terhadap Upaya Kesehatan Rakyat. Baik Upaya Kesehatan Promotif, Preventif, Kuratif Dan Rehabilitatif.
4.    Mengoptimalkan upaya promosi kesehatan bagi masyarakat
KEGIATAN
1.      Dukungan Hukum Kesehatan
2.      Penaganan pengaduan terkait masalah kesehatan
3.      Promosi kesehatan/pendidikan kesehatan
4.      Pemberdayaan masyarakat
5.      Pelatihan dan penelitian Kesehatan
6.      Informasi Kesehatan

NILAI NILAI ORGANISASI
Nilai-nilai filosofis dan nilai-nilai operasional dibutuhkan LKI agar menjadi pembatas tentang apa yang benar, apa yang salah dan mana yang dapat ditoleransi, mana yang tidak mendapat toleransi sehubungan dengan pekerjaan yang akan dikerjakan. Nilai-nilai ini akan membedakan LKI dengan organisasi lain.
Nilai-Nilai Filosofis yang Dianut Dalam LKI Adalah;
1.     Rahmat bagi semesta alam
2.    Amanah
3.    Berkeadilan
4.    Kreatif-proaktif
5.    Profesional
Sedangkan Nilai-Nilai Operasional dalam LKI Adalah
1.    Responsif; melayani dengan cepat dan tanggap.
2.    Musyawarah; melakukan metode partisipatif.
3.     Efisien dan efektif; mengoptimalkan sumberdaya, tepat sasaran, tepat target.
4.    Berkelanjutan; menggunakan pendekatan pemberdayaan komunitas, berinvestasi di masyarakat.
5.    Berjejaringan; bekerja bersama dengan siapapun yang memiliki misi yang sama.
6.    Akuntabel; bekerja secara transparan, menghargai keterbukaan publik dalam kegiatan dan laporan keuangan.
7.    Knowledge base dan Evidence base
8.     Kepatuhan Hukum; bekerja atas dasar kesadaran hukum

LOGO LEMBAGA KESEHATAN INDONESIA




STRUKTUR LEMBAGA
            TERLAMPIR

PENUTUP
Demikian profil lembaga kesehatan indonesia, sebagai kerangka acuan dalam melakuakan kegiatan dan dasar lembaga kesehatan indonesia. Semoga lembaga ini bisa turut serta membawa perubahan untuk meningkatkan derajat kesehatan bangsa. Amien